HIKMAH BULAN DZUL HIJJAH
• مَا مِنْ أيَّامٍ
الْعَمَلُ الصَّالِحُ فِيْهَا أَحَبَّ إِلَى اللهِ مِنْ هَذِهِ الْأَيَّامِ
يَعْنِيْ أَياَّمُ اْلعُشْرِ قَالُوْا: يَا رَسُوْلَ اللهِ! وَلَا الْجِهَادُ فِيْ
سَبِيْلِ اللهِ؟ قَالَ: وَلَا الْجِهَادُ فِيْ سَبِيْلِ اللهِ إلَّا رَجُلٌ خَرَجَ
بِنَفْسِهِ وَمَالِهُ فَلَمْ يَرْجِعُ مِنْ ذَلِكَ شَيْءٌ
Diriwayatkan
Rasulullah SAW bersabda: Tidak ada perbuatan yang lebih disukai oleh Allah SWT,
dari pada perbuatan baik yang dilakukan pada sepuluh hari pertama di bulan
Dzulhijjah. Para sahabat bertanya: Ya Rasulallah, walaupun jihad di jalan
Allah? Rasulullah bersabda: Walau jihad pada jalan Allah kecuali seorang lelaki
yang keluar dengan dirinya dan harta bendanya, kemudian tidak kembali
selama-lamanya atau menjadi syahid. (HR Bukhari)
•
صَوْمُ يَوْمِ عَرَفَةَ يُكَفِّرُ سَنَتَيْنِ مَاضِيَةً وَمُسْتَقْبَلَةً
وَصَوْمُ عَاشُوْرَاَء يُكَفِّرُ سَنَةً مَاضِيَةً
Puasa hari
Arafah menebus dosa setahun yang lalu dan setahun yang akan datang dan puasa
Asyura (10 Muharram) menebus dosa setahun yang telah lewat. (HR Ahmad, Muslim
dan Abu Daud dari Abi Qotadah)
Dari Ummu Salamah, Nabi shallallahu
‘alaihi wa sallam bersabda,
إِذَا دَخَلَتِ الْعَشْرُ وَأَرَادَ
أَحَدُكُمْ أَنْ يُضَحِّىَ فَلاَ يَمَسَّ مِنْ شَعَرِهِ وَبَشَرِهِ شَيْئً
“Jika
telah masuk 10 hari pertama dari Dzulhijjah dan salah seorang di antara kalian
berkeinginan untuk berqurban, maka janganlah ia menyentuh (memotong) rambut
kepala dan rambut badannya (diartikan oleh sebagian ulama: kuku) sedikit pun
juga.”(HR. Muslim)
Abu 'Utsmaan An-Nahdiy rahimahullah berkata ;
كَانُوا يُعَظِّمُوْنَ ثَلاَثَ عَشَرَاتٍ
الْعَشْرِ الأَخِيْرِ مِنْ رَمَضَانَ وَالْعَشْرِ الأَوَّلِ مِنْ ذِي الْحِجَّةِ
وَالْعَشْرِ الأَوَّلِ مِنْ مُحَرَّم
"Mereka (para salaf dari kalangan
sahabat-pen) mengagungkan tiga puluhan hari, sepuluh hari terakhir bulan
Ramadhan, 10 hari awal bulan Dzulhijjah, dan 10 hari awal bulan Muharrom" (Lathooif
al-Ma'aarif hal 36, Adapun Abu Utsman An-Nahdiy adalah seorang Mukhodrom, yaitu
ia masuk Islam di Zaman Nabi shallallahu 'alaihi wasallam hanya saja ia tidak
penah bertemu dengan Nabi shallallahu 'alaihi wasallam. Ia hanya bertemu dengan
para sahabat. Ia wafat pada tahun 76 H, lihat Al-Bidaayah wa An-Nihaayah 9/21)
كَانَ النَّبِىُّ – صلى الله عليه
وسلم – إِذَا كَانَ يَوْمُ عِيدٍ خَالَفَ الطَّرِيقَ
“Nabi
shallallahu ‘alaihi wa sallam ketika shalat ‘ied, beliau lewat jalan yang
berbeda ketika berangkat dan pulang.”( HR.
Bukhari no. 986.)
كَانَ رَسُولُ اللَّهِ -صلى الله عليه
وسلم- يَقْرَأُ فِى الْعِيدَيْنِ وَفِى الْجُمُعَةِ بِ (سَبِّحِ اسْمَ رَبِّكَ
الأَعْلَى) وَ (هَلْ أَتَاكَ حَدِيثُ الْغَاشِيَةِ) قَالَ وَإِذَا اجْتَمَعَ
الْعِيدُ وَالْجُمُعَةُ فِى يَوْمٍ وَاحِدٍ يَقْرَأُ بِهِمَا أَيْضًا فِى
الصَّلاَتَيْنِ.
“Rasulullah
shallallahu ‘alaihi wa sallam biasa membaca dalam shalat ‘ied maupun
shalat Jum’at “Sabbihisma robbikal a’la” (surat Al A’laa)dan “Hal
ataka haditsul ghosiyah” (surat Al Ghosiyah).” An Nu’man bin Basyir
mengatakan begitu pula ketika hari ‘ied bertepatan dengan hari Jum’at, beliau
membaca kedua surat tersebut di masing-masing shalat.( HR. Muslim no. 878.)
أَشَهِدْتَ مَعَ رَسُولِ اللَّهِ -صلى الله عليه وسلم- عِيدَيْنِ اجْتَمَعَا فِى يَوْمٍ قَالَ نَعَمْ. قَالَ فَكَيْفَ صَنَعَ قَالَ صَلَّى الْعِيدَ ثُمَّ رَخَّصَ فِى الْجُمُعَةِ فَقَالَ « مَنْ شَاءَ أَنْ يُصَلِّىَ فَلْيُصَلِّ ».
أَشَهِدْتَ مَعَ رَسُولِ اللَّهِ -صلى الله عليه وسلم- عِيدَيْنِ اجْتَمَعَا فِى يَوْمٍ قَالَ نَعَمْ. قَالَ فَكَيْفَ صَنَعَ قَالَ صَلَّى الْعِيدَ ثُمَّ رَخَّصَ فِى الْجُمُعَةِ فَقَالَ « مَنْ شَاءَ أَنْ يُصَلِّىَ فَلْيُصَلِّ ».
“Apakah engkau pernah menyaksikan Rasulullah shallallahu
‘alaihi wa sallam bertemu dengan dua ‘ied (hari Idul Fithri atau Idul Adha
bertemu dengan hari Jum’at) dalam satu hari?” “Iya”, jawab Zaid. Kemudian Mu’awiyah bertanya lagi, “Apa
yang beliau lakukan ketika itu?” “Beliau melaksanakan shalat ‘ied dan memberi
keringanan untuk meninggalkan shalat Jum’at”, jawab Zaid lagi. Nabi shallallahu
‘alaihi wa sallam bersabda, “Siapa yang mau shalat Jum’at, maka silakan
melaksanakannya.” (HR.
Abu Daud no. 1070, Ibnu Majah no. 1310)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar